Butterflyfish (Ikan Kupu-kupu)
Seperti halnya kupu-kupu di daratan, ikan kupu-kupu memiliki warna yang indah dan berkilauan. Makanan utama mereka adalah polip koral yang diseruput dengan mulut mungilnya seperti kupu-kupu menyeruput nektar di bunga.
Karena kebiasaan ini, hewan ini sulit hidup dipelihara atau dikembangbiakan lewat penangkaran. Butterflyfish diketahui adalah ikan air asin yang secara teratur melakukan hibridisasi di alam liar.
Mereka memiliki kecenderungan romansa di mana memiliki ikatan dengan pasangan mereka. Bila tidak ada pasangan, ikan ini akan mencari ikan lain yang tampak serupa dan melakukan hubungan.
Frogfish (Ikan Kodok)
Ikan ini disebut sangat mirip dengan kodok yang mampu bersembunyi dan memiliki lendir. Hewan ini memiliki kemampuan mimikri yang agresif.
Artinya, mereka memiliki penampilan dan warna yang membuat hewan ini terlihat seperti batu atau gumpalan rumput yang berbahaya. Sehingga frogfish bisa berbaur dengan lingkungan dan menunggu makhluk laut yang lebih kecil hanyut untuk menjadi mangsa.
Wolffish dikenal dengan keganasannya saat ditangkap oleh nelayan. Tidak seperti serigala di darat yang berkoloni, wolffish lebih suka menyendiri.
Hewan ini merupakan predator bulu babi yang dapat merusak populasi spesies tersebut jika tidak dijaga. Sayangnya, mereka sering ditangkap dan mengakibatkan populasinya menurun.
Dogfish adalah salah satu nama spesies hiu. Bentuknya tidak terlalu besar, tidak agresif terhadap manusia, dan memiliki penglihatan yang kurang baik.
Namun, hewan ini memiliki koloni yang banyak bahkan ribuan. Sehingga ketika lewat di sebuah daerah, lebih baik makhluk hidup lainnya menjauh karena hiu ini akan menjadi predator dalam sekejap mata.
Catfish (Ikan Lele)
Ikan lele mungkin menjadi salah satu ikan dengan nama hewan yang sering ditemui. Ikan ini sering menjadi santapan manusia.
Namun siapa sangka, banyak ikan lele besar mendominasi sungai Amazon dan berubah menjadi hiu di air tawar. Ikan lele goonch yang sangat besar di India bahkan tercatat memakan sisa-sisa manusia yang meninggal karena berenang.
Meski kerap menjadi santapan, untuk diingat ikan lele memiliki duri di punggung mereka yang disebut dengan patil lele. Beberapa patil lele memiliki bisa yang mampu melumpuhkan mangsanya.
Itulah 9 hewan yang diberi nama berdasarkan hewan lain yang ada di darat. Ada hewan yang sudah pernah kamu lihat langsung, detikers?
Ikan yang Diberi Nama dari Hewan Lain di Darat:
Sistem Basis Data Terdistribusi:
Sistem Basis Data Terdistribusi (SBT) adalah istilah yang menggambarkan database yang terdiri dari beberapa node atau server yang saling terhubung. Dalam SBT, data didistribusikan di seluruh jaringan komputer, memungkinkan akses yang cepat dan toleransi terhadap kegagalan sistem. SBT sering digunakan dalam lingkungan perusahaan atau organisasi yang membutuhkan skalabilitas dan kinerja tinggi.
Data Warehouse adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan database yang dioptimalkan untuk analisis bisnis dan pengambilan keputusan. Istilah Database ini mencakup data historis dan saat ini dari berbagai sumber yang digunakan untuk melacak tren, membuat laporan, dan mendapatkan wawasan yang berharga. Data Warehouse berperan penting dalam mendukung proses pengambilan keputusan yang berdasarkan bukti.
Layanan Kursus Komputer LPK UNIGAMA
Kami LPK UNIGAMA membuka kursus Ms. Office program kelas komputer perkantoran, program privat operator komputer, program privat 6 kali pertemuan Ms. Excel, Program Kelas Multidesain (Coreldraw, Adobe Photoshop, Adobe Indesign, 3Ds Max, Adobe Flash, Adobe Premier), Program Privat Desain Grafis (CorelDraw & Photoshop, Illustrator, Indesign) Program Private Editing Video( Adobe Premiere, Adobe After Effect, Pinacle dll), Program Private Drafter (AutoCAD, Google Sketchup, ArchiCAD, 3Ds Max) Serta program Unggulan Multimedia Terpadu 1 Tahun (Lengkap Software dan Hardware).
Untuk informasi kursus komputer lebih lengkapnya dapat mengunjungi website kami di www.lpk-unigama.com atau dapat menghubungi kami langsung di :
LPK UNIGAMAJl. Mayjend Bambang Sugeng No. 75 Yogyakarta.Telp. (0274) 542630SMS/Whatsaap/Line : 0838.6704.0663
Bila detikers sangat menyukai dunia bawah laut dan seluruh penghuninya, pasti tak asing dengan nama-nama ikan yang mirip makhluk di daratan. Hal tersebut tampaknya telah dijelaskan pada Bestiary abad ke-13 yang kini sudah diterjemahkan.
Dikutip dari Ensiklopedia Britannica, Bestiary adalah sastra abad pertengahan di Eropa yang terdiri dari kumpulan cerita tentang deskripsi hewan, tumbuhan, hingga batu. Kisah itu menyajikan alegori Kristen sebagai instruksi dan peringatan moral serta agama.
Banyak manuskrip Bestiary di abad pertengahan berasal dari bahasa Yunani tepatnya teks Physiologus. Teks ini bahkan disusun sebelum pertengahan abad ke-2 Masehi yang berisi cerita berdasarkan fakta ilmu alam yang diterima dari seseorang bernama Physiologus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada abad ke-13, Physiologus diterjemahkan dengan perubahan sehingga menjadi Bestiary Inggris Tengah yang masih bertahan hingga saat ini. Versi ini mempengaruhi perkembangan dongeng tentang binatang buas.
Di Bestiary abad ke-13 dijelaskan bila penamaan ikan berdasarkan hewan di darat yang berbunyi:
"Ketika manusia belajar sedikit demi sedikit tentang jenis ikan, mereka sering diberi nama karena kemiripannya dengan makhluk darat seperti katak, anak sapi, singa, burung hitam, dan burung merak"
Hal itu tampaknya benar-benar terjadi dengan banyaknya spesies ikan yang dinamai seperti hewan di darat. Apa saja? Berikut daftarnya.
Batfish (Ikan Kelelawar)
Batfish adalah ikan dengan tampak seperti gepeng yang menggunakan sirip perutnya untuk berjalan di sepanjang dasar laut. Ikan ini disebut mampu mengeluarkan bau untuk memikat mangsanya sehingga bisa diserang.
Batfish ditemukan di Teluk Meksiko tepatnya daerah tumpahan minyak Deepwater Horizon. Karena hal itu, ikan ini memberikan pengetahuan tentang dampak dari kejadian tersebut.
Lionfish pertama kali dilaporkan pada tahun 1985 di lepas pantai Florida. Ikan ini diperkirakan berasal dari laut Indo-Pasifik yang terkenal dengan kebiasaan rakusnya.
Biasanya, spesies ini tinggal di terumbu karang untuk menyantap mangsa. Tubuhnya dihiasi dengan bulu-bulu halus berbalut warna merah tua dan krem.
Diketahui ada 30-50 spesies kuda laut telah membuat manusia terpesona selama ribuan tahun. Hewan ini memiliki nama genus "Hippocampus" yang berasal dari bahasa Yunani dengan arti "kuda" dan "monster laut".
Hippocampi disebutkan sebagai tokoh dalam mitologi Yunani berbentuk setengah kuda dan setengah ikan. Mereka sering digambarkan sebagai pembawa kereta Poseidon dan tunggangan bidadari laut.
Menariknya, hewan ini sulit diidentifikasi spesiesnya karena memiliki warna yang sangat bervariasi. Mereka juga berkerabat dengan pipefish yang terlihat seperti kuda laut namun berbeda.
Snakehead adalah ikan yang berasal dari Asia Timur dan konon katanya memiliki daging yang enak. Namun, tidak semuanya bisa ditangkap dan dijadikan santapan.
Ikan ini adalah predator puncak dalam ekosistem air tawar. Tak sembarangan, snakehead punya kemampuan 'berjalan' di darat dengan jarak yang sangat jauh.
Sistem Manajemen Basis Data (SMBD):
Sistem Manajemen Basis Data (SMBD) adalah istilah lain yang berkaitan erat dengan database. Jadi SMBD adalah perangkat lunak yang kita gunakan untuk mengelola dan mengakses database. Sehingga Ini adalah alat yang memungkinkan pengguna untuk membuat, mengubah, dan mengambil data dari database. Selain itu SMBD menyediakan antarmuka antara pengguna dan database serta memastikan integritas dan keamanan data.
Istilah “repositori data” mengacu pada database yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan pusat untuk data yang relevan dengan suatu organisasi atau sistem. Repositori data sering kita gunakan dalam konteks bisnis atau lembaga akademik, di mana data yang kita kumpulkan dari berbagai sumber terkonsolidasikan dan terkelola secara terpusat. Repositori data memfasilitasi akses yang mudah dan konsisten ke informasi yang terbutuhkan oleh pengguna.
Fondasi Informasi Digital
Database adalah istilah yang akrab dalam dunia teknologi informasi. Memang bagi para profesional TI dan pengembang perangkat lunak, database adalah fondasi penting yang memungkinkan penyimpanan, pengolahan, dan pengelolaan data secara efisien. Namun, tahukah Anda bahwa istilah ini sebenarnya adalah istilah yang mengacu pada konsep yang lebih luas dalam konteks informasi digital? Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi database dan mengungkap beberapa istilah lain yang sering kit gunakan untuk menggambarkan komponen ini yang sangat penting.
Merupakan salah satu nama lain yang sering kita gunakan untuk database adalah “pangkalan data” atau “basis data” dalam bahasa Indonesia. Jadi istilah ini menggambarkan sifat dasar dari database sebagai tempat penyimpanan yang terstruktur untuk data. Memang seperti halnya fondasi yang kokoh, pangkalan data memberikan struktur dan integritas yang kita perlukan untuk pengelolaan data yang efisien dan dapat terandalkan.